Sentralkaltim.id – Reses masa sidang II tahun 2025 dimanfaatkan Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Deni Anwar Hakim untuk menyerap aspirasi masyarakat Kecamatan Samarinda Ilir.
Kegiatan yang berlangsung pada Senin (19/5/2025) itu dihadiri 5 kelurahan se- Kecamatan Samarinda Ilir.
“Hari ini ada 5 kelurahan yang hadir dan menyampaikan usulan prioritas,” ujar Deni.
Dalam kesempatan itu, sejumlah warga menyampaikan berbagai macam usulan, mulai dari tanah longsor hingga penanganan kedaruratan.
Merespon hal itu, Deni Anwar Hakim menyebut ada beberapa penyampaian masyarakat di 5 kelurahan yang menjadi perhatian untuk dituntaskan.
Diantaranya penanganan banjir hingga tanah longsor di kawasan padat penduduk.
“Banyak usulan masyarakat, tapi ada beberapa yang jadi catatan khusus, terutama masalah bantaran Sungai Karang Mumus,” jelasnya.
Ia mengamati masalah banjir yang terus menggenang di Kelurahan Sido Damai.
Kawasan tersebut, ucapnya, jadi langganan banjir terutama pada saat turun hujan.
Menurutnya, penyebab utama terjadinya banjir di kawasan itu akibat sedimentasi di sepanjang anak Sungai Karang Mumus.
Hal itu yang menyebabkan volume air meningkat hingga masuk ke badan jalan dan permukiman warga.
Ia menyampaikan, banjir di kawasan itu akan terus berulang jika tidak segera ditangani.
“Saya sempat hearing dengan Dinas PUPR dan masalah yang harus dituntaskan itu merelokasi rumah bangsalan yang berada di atas anak sungai,” ucapnya.
Politisi Gerindra ini berharap semua aspirasi warga yang ia tampung akan segera ditindaklanjuti instansi terkait.
Pasalnya, terkait persoalan banjir sudah jadi perhatian semua pihak.
“Mudah-mudahan pemerintah melalui instansi terkait bisa segera menyelesaikan permasalahan khususnya di Kecamatan Samarinda Ilir karena ini sudah menjadi atensi,” pungkasnya. (adv)