Sentralkaltim.id – Rencana pemindahan Depo Pertamina dari Jalan Cendana ke Palaran menjadi fokus pembahasan dalam rapat dengar pendapat bersama Fuel Terminal Manager Pertamina Patra Niaga Samarinda. Pertemuan berlangsung di Ruang Rapat Gabungan Lantai 1 DPRD Samarinda, Rabu (1/10/2025) pukul 13.00 Wita.
Relokasi depo bahan bakar minyak (BBM) ini sebenarnya sudah menjadi wacana sejak beberapa tahun terakhir, namun realisasinya belum terlihat. DPRD Samarinda ingin memastikan informasi terkait kepindahan tidak menimbulkan kebingungan di masyarakat.
“Makanya kita panggil teman-teman Pertamina, khususnya Pertamina Patra Niaga, untuk memberikan informasi konkret. Jangan sampai ada misinformasi lagi. Karena wacana relokasi ini sudah lama, tapi sampai hari ini belum ada langkah nyata,” ujar anggota Komisi I DPRD Kota Samarinda, Aris Mulyanata, usai rapat.
Pihak Pertamina menyampaikan bahwa proses relokasi kini sudah memasuki tahap penetapan pemenang tender. Hal ini menjadi langkah awal menuju pelaksanaan pemindahan depo yang telah lama direncanakan.
Aris menegaskan, DPRD akan terus mengawal proses relokasi agar tidak berhenti hanya pada tahap rencana. “Kami besar harapan bisa melihat langsung saat groundbreaking nanti. Yang penting ada kepastian kapan itu terealisasi, agar masyarakat tidak menunggu terlalu lama,” tambahnya.
