Sentralkaltim.id – Komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda melalui Dinas Perdagangan dalam menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok dan menekan laju inflasi daerah kembali mendapat apresiasi.
Kali ini, dukungan datang dari Komisi II DPRD Samarinda yang menilai langkah-langkah strategis yang dijalankan dinas tersebut selama ini terbukti cukup efektif.
Sekretaris Komisi II DPRD Samarinda, Rusdi Dovianto, menyampaikan pandangannya usai mengikuti rapat dengar pendapat bersama jajaran Dinas Perdagangan yang berlangsung di ruang rapat gabungan lantai satu Gedung DPRD, Selasa (1/7).
“Dinas Perdagangan Samarinda sudah cukup baik dalam menjalankan fungsinya selama ini, terutama dalam menjaga stabilitas harga agar tidak terjadi inflasi. Mereka juga punya bidang khusus yang menangani hal itu,” ujar Rusdi.
Dinas Perdagangan dinilai responsif terhadap potensi gejolak harga, terutama pada momen-momen krusial seperti menjelang hari besar keagamaan atau awal tahun ajaran baru.
Salah satu program unggulan yang rutin dilaksanakan adalah pasar murah, yang tersebar di sejumlah titik strategis di Kota Samarinda.
“Kita melihat pada saat-saat tertentu memang ada kenaikan harga. Tapi teman-teman dari Dinas Perdagangan cepat mengantisipasi. Biasanya mereka langsung gelar pasar murah,” lanjutnya.
Program pasar murah ini tidak hanya membantu meringankan beban masyarakat, tetapi juga menjadi wujud nyata kehadiran pemerintah dalam menjaga stabilitas ekonomi warga.
Meski demikian, Politisi PKB ini menegaskan pentingnya evaluasi berkala terhadap pola pengendalian harga yang ada, mengingat kondisi pasar yang sangat dinamis dan rentan terhadap pengaruh eksternal, baik regional, nasional, maupun global.
“Evaluasi tetap harus dilakukan. Karena fluktuasi harga itu bisa dipengaruhi banyak faktor. Jadi kita di DPRD juga siap mendukung lewat pengawasan dan kebijakan yang diperlukan,” tegasnya.
Komisi II DPRD Samarinda menyatakan siap memperkuat kolaborasi bersama Dinas Perdagangan dalam menyusun kebijakan yang berpihak kepada masyarakat.
Ke depan, langkah pengendalian harga diharapkan tidak hanya bersifat reaktif, tetapi juga berbasis perencanaan yang berkelanjutan.
Dengan sinergi antara legislatif dan eksekutif, Pemerintah Kota Samarinda terus menunjukkan komitmennya dalam menciptakan iklim ekonomi yang stabil dan berpihak kepada kepentingan rakyat banyak. (adv)