Scroll untuk baca artikel
DPRD Samarinda

DPRD Samarinda Fokus pada Strategi Zero Waste Lewat Transformasi Sampah

5
×

DPRD Samarinda Fokus pada Strategi Zero Waste Lewat Transformasi Sampah

Sebarkan artikel ini

Sentralkaltim – Legislatif Samarinda memperhatikan tren peningkatan timbulan sampah harian di kota tepian, yang menjadi tantangan serius bagi pengelolaan lingkungan. DPRD mendorong pemanfaatan limbah organik sebagai solusi yang memiliki nilai ekonomi sekaligus ramah lingkungan.

Menurut Deni Hakim Anwar, Ketua Komisi III DPRD Samarinda, pengolahan limbah organik bisa dimanfaatkan sebagai pupuk atau bahan bakar biologis.

“Proyek ini diharapkan dapat mendukung pengelolaan energi dari gas metana dan insinerator, sehingga limbah memiliki nilai ganda bagi kota,” jelasnya.

DLH diminta melakukan kajian teknis secara menyeluruh untuk memastikan proses pengolahan limbah aman bagi lingkungan. Transformasi limbah organik menjadi kompos atau bahan bakar biologis harus mempertimbangkan aspek kesehatan dan teknologi pengolahan yang sesuai standar.

Partisipasi masyarakat juga menjadi kunci keberhasilan program ini. “Tidak hanya itu, kami juga meminta masyarakat berpartisipasi dengan memilah sampah organik sejak rumah tangga agar program ini berjalan sukses,” tambah Deni.

Target pelaksanaan program ditetapkan awal 2026, bersamaan dengan selesainya revitalisasi TPA Bukit Pinang dan TPA Sambutan. Dengan integrasi kedua fasilitas ini, diharapkan skema pengelolaan limbah baru dapat berjalan lebih efisien dan berkelanjutan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *