Scroll untuk baca artikel
DPRD Samarinda

Waspada Bahaya Narkoba, DPRD Samarinda Ajak Orang Tua Perkuat Peran Keluarga

7
×

Waspada Bahaya Narkoba, DPRD Samarinda Ajak Orang Tua Perkuat Peran Keluarga

Sebarkan artikel ini

Sentralkaltim.id – Peredaran narkoba masih menjadi ancaman serius di Kota Tepian.

Berdasarkan data Polda Kaltim, Samarinda kembali mencatatkan diri sebagai kota dengan jumlah kasus penyalahgunaan narkoba tertinggi di Kaltim.

Kondisi ini memicu kekhawatiran banyak pihak, terutama karena sasaran peredaran narkoba kini semakin menyasar kalangan remaja.

Dalam menanggapi hal tersebut, anggota Komisi I DPRD Samarinda, Markaca, menyerukan pentingnya peran keluarga, khususnya orang tua, dalam mencegah anak-anak terjerumus dalam pergaulan bebas dan penyalahgunaan narkoba.

“Orang tua harus lebih hadir dalam kehidupan anak-anak mereka. Tidak hanya secara fisik, tetapi juga secara emosional. Awasi, dengarkan, dan pahami anak-anak kita. Bahkan, penting untuk berteman dengan mereka di media sosial agar bisa memantau emosi dan lingkup pergaulannya,” ujar Markaca.

Politisi Gerindra ini mengingatkan bahwa remaja adalah kelompok yang paling rentan terhadap pengaruh negatif dari lingkungan.

Sekali terjerat narkoba, akan sulit bagi mereka untuk keluar tanpa dukungan yang kuat dari lingkungan terdekat.

“Narkoba itu tidak hanya merusak tubuh, tetapi juga masa depan. Maka dari itu, anak-anak kita harus diberikan pemahaman sejak dini bahwa narkoba adalah jalan buntu,” tegas Markaca, yang mewakili daerah pemilihan Sambutan, Samarinda Ilir, dan Samarinda Kota.

Sebagai langkah konkret, Markaca menyarankan tiga pendekatan utama dalam menjaga generasi muda, yakni:

1. Meningkatkan ibadah agar anak-anak memiliki pondasi moral dan spiritual yang kuat.

2. Mengisi waktu dengan kegiatan positif, seperti belajar, olahraga, atau keterlibatan dalam komunitas.

3. Selektif dalam bergaul, karena lingkungan pertemanan berpengaruh besar terhadap sikap dan perilaku anak.

“Kita harus dorong anak-anak untuk berkegiatan yang sehat, berteman dengan orang-orang yang membawa pengaruh positif, dan terus kita dampingi secara emosional,” pungkasnya.

Markaca juga mengajak semua pihak, termasuk sekolah dan lingkungan sosial, untuk turut serta dalam menciptakan benteng yang kuat bagi generasi muda.

Ia percaya, dengan kolaborasi semua elemen masyarakat, Samarinda bisa keluar dari status darurat narkoba. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *