Sentralkaltim.id – Upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik terus jadi atensi DPRD Samarinda.
Salah satu bentuk komitmennya adalah dengan mendorong pembangunan depo arsip sebagai solusi atas penumpukan dokumen yang masih menjadi persoalan di lingkungan pemerintahan, baik legislatif maupun eksekutif.
Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Sri Puji Astuti, yang menilai bahwa keberadaan depo arsip sangat penting untuk mendukung efektivitas kerja lembaga pemerintahan.
“Betapa pentingnya tempat penyimpanan arsip yang terkelola dengan baik. Di DPRD sendiri, mau membuat pojok baca saja belum terealisasi karena tumpukan berkas yang belum tertata. Ketika perlu dokumen, kita kesulitan mencarinya, ” ujar Sri Puji, sapaan akrabnya.
Menurutnya, depo arsip bukan sekadar tempat menyimpan dokumen, tetapi merupakan bagian dari infrastruktur strategis yang mendukung transparansi, akuntabilitas, dan keberlanjutan tata kelola pemerintahan.
Lebih jauh, Sri Puji juga menyoroti pentingnya membangun budaya literasi yang produktif di kalangan masyarakat, terutama melalui pemanfaatan media sosial secara bijak.
“Kita ingin literasi digital diarahkan pada hal yang produktif. Media sosial seperti Instagram atau Facebook bisa menjadi sumber informasi yang baik, asal digunakan dengan benar dan selektif,” jelasnya.
Politisi Demokrat ini menambahkan, pengelolaan arsip yang profesional akan memperkuat sistem informasi pemerintahan dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Oleh karena itu, DPRD Samarinda terus mendorong Pemerintah Kota agar memberikan perhatian serius terhadap isu dokumentasi dan kearsipan.
“Depo arsip ini sangat diperlukan, karena menjadi fondasi penting dalam menjaga dokumen-dokumen berharga secara aman dan tertata,” pungkas Sri Puji. (adv)
