Hukum & PeristiwaKota Samarinda

Aktor Pembunuhan Berencana Di Crown Di Tangkap, 10 Oknum Tersangka Berhasil Diamankan

115
×

Aktor Pembunuhan Berencana Di Crown Di Tangkap, 10 Oknum Tersangka Berhasil Diamankan

Sebarkan artikel ini
Konferensi pers pengungkapan kasus pembunuhan berencana di Crown. Jl Imam Bonjol, Kelurahan Pelabuhan, Kecamatan Samarinda Kota.

SENTRALKALTIM.ID, Samarinda – Kepolisian Resor Kota Samarinda (Polsek) berhasil menangkap satu tersangka baru, R alias K, yang diduga sebagai aktor intelektual dalam kasus pembunuhan berencana di depan Tempat Hiburan Malam (THM) Crown pada Minggu (4/4/2025)

Dalam penangkapan tersebut, Polisi berhasil mengamankan 10 orang pelaku pembunuhan berencana.

Kombes Pol Hendri Umar mengatakan, aktor utama dalam penembakan ini merupakan warga Samarinda Seberang dan berhasil di ringkus oleh Unit Jatanras Satreskrim Polresta Samarinda.

“Hari ini kami update, pada Selasa malam kami berhasil mengamankan kembali satu orang pelaku yang diduga kuat sebagai pelaku penting, yakni saudara R alias K,” ujar Hendri dalam konferensi pers, Kamis (08/05/2025).

Menurut Hendri, R alias K berperan sangat penting dalam hal strategis dan perencanaan pembunuhan di imam Bonjol tersebut.

Dia berperan menghubungi IJ, yang bertindak sebagai eksekutor untuk datang ke THM Crown dan menembak korban. Kemudian, R alias K juga menghubungi W untuk memantau keberadaan korban di lokasi kejadian.

“tugas nya selain menghubungi eksekutor dan pemantau, inisial K ini juga mengumpulkan para pelaku lainnya, sebanyak tujuh orang hingga mulai melakukan rencana mereka. Pada awalnya mereka berkumpul di Samarinda Seberang, lalu kemudian bergeser ke THM untuk hiburan sekaligus memantau pergerakan korban di THM Crown,” tutur Kapolres.

Saat W memberi informasi bahwa korban sudah berada di THM Crown, R alias K segera memerintahkan semua anggota untuk bergerak ke lokasi. Dan R juga memastikan IJ, sang eksekutor, sudah berada di tempat dan akan menjalankan aksinya.

“Ketika korban keluar dari THM, saudara K alias R langsung memberikan informasi kepada IJ. Setelah mendapat penguatan dari kode yang diberikan oleh UL, eksekutor pun langsung bergerak. Ada enam kali tembakan yang dilepaskan, empat di antaranya mengenai tubuh korban, dan satu tembakan terakhir diarahkan ke atas sebagai kode bahwa aksi telah selesai,” beber Hendri.

Selain itu, Hendri mengungkap bahwa R alias K telah menyiapkan skenario jika eksekutor tertangkap massa. “Saudara K sudah menyiapkan langkah antisipasi. Kalau sampai IJ tertangkap, pelaku lain sudah bersiap untuk melakukan tindakan penyelamatan,” kata dia.

Hendri menegaskan bahwa semua pihak yang terlibat, mulai dari eksekutor, pengawas, pendukung, hingga aktor intelektual, kini sudah berada dalam proses hukum.

“Alhamdulillah, seluruh pelaku dalam rangkaian tindak pidana pembunuhan ini sudah berhasil kita amankan. Kami sudah melakukan pra-rekonstruksi untuk memetakan peran masing-masing pelaku, dan dalam waktu dekat akan dilakukan rekonstruksi resmi,” ungkap Hendri.

Sebagai penutup, Kapolres menyampaikan apresiasi kepada jajarannya serta masyarakat yang telah membantu pengungkapan kasus ini.

“Kami mengucapkan terima kasih atas kerja keras tim Satreskrim Polresta Samarinda dan dukungan masyarakat. Kami akan terus bekerja profesional agar kasus ini segera tuntas dan memberikan keadilan bagi korban serta keluarganya,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *