Sentralkaltim.id, Samarinda – Kebutuhan dasar masyarakat Kalimantan Timur kembali menjadi sorotan utama dalam pelaksanaan reses DPRD Kaltim tahun ini. Infrastruktur dasar seperti jalan, jembatan, kesehatan, hingga pendidikan tetap menjadi aspirasi yang mendominasi dalam setiap titik pertemuan.
Yenni Eviliana, Wakil Ketua DPRD Kaltim, menegaskan bahwa pola aspirasi masyarakat nyaris tidak berubah dari tahun ke tahun. “Kan setahun tiga kali tuh. Setahun tiga kali kita masa-masa sidang untuk reses. Sebenarnya kurang lebih semua rata-rata sama aja. Infrastruktur, pendidikan, kesehatan, jalanan baik, jembatan. Rata-rata itu memang isinya dan rata-rata hampir semua fraksi kurang lebih sama,” ujarnya.
Ia menyebut kebutuhan peningkatan kualitas layanan publik menjadi harapan terbesar masyarakat. “Kalau didengerin tadi ya, intinya kesehatan untuk masyarakat, pendidikan, infrastruktur, jalan, jembatan, dan bagaimana targetnya ekonomi meningkat. Itu,” katanya menegaskan.
Menurutnya, reses bukan hanya rutinitas agenda tahunan, namun menjadi ruang komunikasi ekonomi dan sosial antara rakyat dan wakilnya. Aspirasi yang terserap menjadi pijakan penting dalam perencanaan pembangunan daerah ke depan.
Yenni memastikan seluruh anggota dewan telah turun langsung ke dapil masing-masing untuk menyerap aspirasi masyarakat secara merata. “Alhamdulillah sudah. 55 anggota sudah semua, sudah selesai semuanya. Tidak ada yang tertunda. Jadi kita tutup akhir tahun. Siap,” ucapnya.
Ia menilai, penyelesaian reses tepat waktu menggambarkan komitmen DPRD mengawal pembangunan di tengah tekanan fiskal yang dihadapi pemerintah daerah.
Dengan jumlah anggaran yang terbatas, kejelian memetakan kebutuhan prioritas di setiap daerah menjadi sangat penting. Oleh karena itu, hasil reses diharapkan menjadi landasan utama menentukan arah program yang benar-benar dibutuhkan masyarakat.
DPRD menegaskan akan terus mengawal proses tindak lanjut aspirasi agar masyarakat merasakan manfaat langsung dari program pemerintah.
