Scroll untuk baca artikel
DPRD Samarinda

DPRD Samarinda Dorong Pemerataan Kurikulum Mulok di Sekolah, Minimnya Guru Kompeten Jadi Kendala Utama

2
×

DPRD Samarinda Dorong Pemerataan Kurikulum Mulok di Sekolah, Minimnya Guru Kompeten Jadi Kendala Utama

Sebarkan artikel ini

Sentralkaltim.id – Komitmen DPRD Samarinda dalam mendukung kemajuan pendidikan kembali ditegaskan oleh Wakil Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Sri Puji Astuti.

Dalam pernyataannya baru-baru ini, ia menaruh perhatian serius terhadap belum meratanya penerapan Kurikulum Muatan Lokal (Mulok) di sekolah-sekolah di Kota Tepian.

Menurut Sri Puji, tantangan utama yang dihadapi dalam penerapan Mulok adalah keterbatasan guru yang memiliki kompetensi sesuai bidang.

“Sulit dilaksanakan (Mulok) karena ketersediaan tenaga pendidik tidak sesuai kompetensi,” ujarnya.

Ia mencontohkan, Mulok seperti bahasa Kutai, seni tari, dan pengenalan panganan khas daerah masih belum diajarkan secara menyeluruh karena minimnya SDM yang ahli di bidang tersebut.

Dari sekitar 800 satuan pendidikan di Samarinda, hanya sebagian kecil yang sudah memiliki tenaga pendidik khusus.

Salah satunya adalah SMP Negeri 2, yang telah menerapkan pelajaran seni tari sebagai bagian dari kurikulum lokal.

“Kita apresiasi SMP Negeri 2 karena sudah mulai mengajarkan seni tari. Tapi sayangnya, ini belum diterapkan secara merata di sekolah-sekolah lain,” ungkapnya.

Melihat kondisi ini, DPRD Samarinda melalui Komisi IV mendorong Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda untuk mengambil langkah strategis jangka panjang, termasuk upaya peningkatan kapasitas guru dan rekrutmen tenaga pendidik sesuai kebutuhan lokal.

“Tanpa SDM yang mumpuni, muatan lokal tidak akan berjalan optimal. Ini yang harus kita tekankan,” pungkasnya.

Upaya ini sejalan dengan visi Pemkot dalam melestarikan budaya lokal sekaligus meningkatkan kualitas pendidikan yang relevan dengan karakter daerah.

DPRD Samarinda siap bersinergi demi terwujudnya pendidikan berbasis kearifan lokal yang merata dan berkelanjutan. (Adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *