Sentralkaltim.id – Persoalan banjir yang kerap melanda Perumahan Bukit Pinang mendapat perhatian serius dari DPRD Samarinda.
Sekretaris Komisi I DPRD Samarinda, Ronal Stephen Lonteng menyatakan komitmennya untuk menindaklanjuti laporan warga terkait banjir yang diduga dipicu oleh aktivitas pematangan lahan di kawasan pergudangan, Jalan Suryanata.
“Saya akan meminta tim, atau saya sendiri yang melakukan investigasi langsung ke lapangan untuk memastikan penyebab banjir ini. Kami tidak ingin berspekulasi,” tegas Ronal usai menerima laporan dari warga setempat.
Investigasi ini, lanjut Ronal, akan dilakukan secara menyeluruh.
Tujuannya adalah untuk mengungkap apakah banjir disebabkan oleh kelalaian dalam pengawasan atau justru ada unsur kesengajaan yang merugikan masyarakat.
Menurutnya, perlindungan terhadap kepentingan warga adalah hal yang tidak bisa ditawar.
“Kita akan cek prosesnya. Yang jelas, persoalan tata ruang dan izin seperti ini harus benar-benar dievaluasi agar tidak menimbulkan masalah berulang,” ucapnya.
Ia mengatakan, penyelesaian masalah banjir tidak cukup dengan solusi sementara.
Dibutuhkan langkah strategis dan jangka panjang, mulai dari evaluasi perizinan, pengawasan pembangunan, hingga perbaikan tata ruang kota.
Ronal juga menegaskan bahwa Komisi I DPRD siap mendorong adanya regulasi baru atau revisi terhadap aturan yang sudah ada, guna memastikan bahwa setiap kegiatan pembangunan di Samarinda berjalan sesuai koridor hukum dan tidak merugikan masyarakat.
Dengan keterlibatan aktif DPRD dalam menyelesaikan persoalan banjir ini, diharapkan warga Bukit Pinang dan wilayah lain yang rawan banjir bisa segera mendapatkan solusi yang konkret dan berkelanjutan. (adv)