Sentralkaltim.id – DPRD Samarinda bersama Pemerintah Kota (Pemkot) menunjukkan komitmen kuat dalam menjalankan kebijakan anggaran yang ditetapkan oleh pemerintah pusat.
Meski menghadapi tantangan berupa pemangkasan anggaran, sinergi antara eksekutif dan legislatif tetap solid untuk memastikan pelayanan publik tetap berjalan optimal.
Ketua DPRD Samarinda, Helmi Abdullah menegaskan bahwa penyesuaian anggaran bukan menjadi penghalang dalam menjalankan program-program prioritas daerah.
“DPRD bersama Pemkot Samarinda akan memastikan setiap rupiah digunakan secara maksimal untuk kepentingan masyarakat,” ujar Helmi, Kamis (11/09/2025).
Helmi menambahkan, kondisi keuangan daerah saat ini masih tergolong sehat berkat kontribusi Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang cukup besar.
Hal ini menjadi modal penting bagi Pemkot Samarinda dalam menjaga stabilitas cash flow dan keberlanjutan pembangunan.
Meski demikian, ia tidak menampik bahwa pemangkasan anggaran sebesar 25 hingga 40 persen berpotensi berdampak pada beberapa sektor, terutama pembangunan fisik.
Oleh karena itu, DPRD mendorong setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk melakukan evaluasi dan menyusun ulang prioritas program secara lebih selektif dan efisien.
“Kita ingin anggaran lebih banyak diarahkan untuk kebutuhan nyata masyarakat,” ucapnya.
Dalam semangat transparansi dan akuntabilitas, DPRD Samarinda juga akan terus menjalankan fungsi pengawasan agar alokasi anggaran benar-benar menyentuh sektor-sektor yang memberi manfaat langsung bagi warga.
Dengan langkah ini, DPRD dan Pemkot Samarinda bertekad untuk terus memperkuat pelayanan publik dan mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat, meskipun dalam keterbatasan fiskal.
“Kami prioritaskan program-program yang bersentuhan langsung dengan kebutuhan warga. Pelayanan publik harus tetap menjadi fokus utama,” pungkasnya. (Adv)