Scroll untuk baca artikel
DPRD Samarinda

Soroti Kenakalan Remaja yang Kian Kompleks, DPRD Samarinda Tekankan Pendekatan Humanis

20
×

Soroti Kenakalan Remaja yang Kian Kompleks, DPRD Samarinda Tekankan Pendekatan Humanis

Sebarkan artikel ini

Sentralkaltim.id – DPRD Samarinda menyoroti persoalan kenakalan remaja yang kian kompleks.

Wakil Ketua DPRD Samarinda, Celni Pita Sari menyebut penyelesaian kenakalan remaja harus mengedepankan pendekatan yang lebih humanis dan solutif.

Bukan sekadar larangan, namun mendorong pembinaan karakter dan pemberdayaan generasi muda secara nyata.

Ia menegaskan bahwa remaja perlu diberi ruang untuk berkembang, bukan hanya diawasi.

Sebagai wakil rakyat dari Fraksi NasDem, Celni menyuarakan pentingnya sinergi antara DPRD dan Pemkot dalam menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan remaja secara positif.

“Generasi muda kita bukan hanya perlu dijaga, tapi juga diberi ruang untuk tumbuh dan berkarya,”* ujar Celni.

Dukungan diberikan melalui penguatan pendidikan karakter, pemberian ruang kreatif melalui program-program instansi terkait seperti Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, serta penerapan kebijakan seperti jam malam pelajar secara terukur dan berbasis dialog.

Komitmen Celni bukan hanya di balik meja sidang.

Ia turun langsung ke lapangan—melibatkan pemuda sebagai relawan UMKM, hingga menggagas event olahraga dari tingkat lokal hingga provinsi.

Ini menjadi bukti nyata bahwa kegiatan positif mampu menjauhkan remaja dari perilaku menyimpang.

“Saya percaya, ketika anak muda punya kesibukan yang positif, mereka akan jauh dari hal-hal negatif,” tambahnya.

DPRD Samarinda juga mendorong upaya pencegahan lewat pemasangan CCTV di sekolah dan ruang publik, serta menggandeng BNN dan kepolisian dalam kampanye edukatif tentang bahaya narkoba dan pergaulan bebas.

Celni menekankan bahwa keberpihakan terhadap generasi muda bukan sekadar pengawasan ketat, melainkan pembimbingan yang penuh empati dan arah yang jelas.

“Karena merekalah masa depan kita,” pungkasnya.

Dengan kolaborasi yang kuat antara legislatif, eksekutif, dan masyarakat, diharapkan Samarinda dapat menjadi kota yang aman dan kondusif bagi tumbuh kembang generasi muda yang berkarakter, kreatif, dan produktif. (Adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *