SENTRALKALTIM.ID, IKN – Asosiasi pengembang Real Estate Indonesia (REI) mengaku kepincut untuk berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN). Sebagai bukti, REI minta disiapkan lahan seluas 1 hektare untuk dibangun kantor Dewan Pengurus Pusat (DPP) di IKN.
Ketua Umum DPP REI Joko Suranto meminta hal tersebut kepada Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono. Joko mengaku penasaran apabila para pengembang ingin berinvestasi di IKN.
“Secara kasat mata kita bisa melihat, membuktikan, merasakan maka kita sudah bisa berpikir untuk mendesain, nantinya kayak apa ya,” ujar Joko di rangkaian acara HUT ke-53 REI di IKN, Kalimantan Timur, Jumat (16/5/2025).
Hal tersebut dikatakan Joko kepada Basuki usai melihat paparan peluang investasi di IKN.
Joko mengatakan, sebagai bukti, dirinya meminta Basuki untuk menyiapkan lahan seluas 1 hektare untuk dibangun kantor DPD REI.
“REI minta 1 hektare untuk kantor DPD. Kalau gratis alhamdulillah, kalau ada biaya itu tanggung jawab pribadi ketua umum,” ujar Joko yang disambut riuh tamu yang hadir
Joko mengaku bersemangat soal hal ini. Selain itu, dia membayangkan untuk membangun glamping di dekat aliran sungai.
“Untuk dibikin glamping berapa pun dikasih, minimal 5 hektare,” katanya.
Untuk mendukung pembangunan IKN terus berjalan, Joko juga berjanji akan memfasilitasi Basuki untuk roadshow memasarkan peluang ini ke daerah-daerah. Seperti diketahui, REI memiliki 38 DPD di seluruh Indonesia.
Sebelumnya diberitakan, Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono terus menawarkan peluang investasi bagi semua pihak yang ingin menanamkan modalnya di IKN. Selain sebagai kepala, Basuki juga menyebut dirinya adalah marketing officer IKN.
Hal tersebut dikatakan oleh Basuki saat bertemu dengan para pelaku usaha properti yang berjumlah sekitar seribu orang di Kantor Kemenko 3 Ibu Kota Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat (16/5/2025).
Pertemuan ini merupakan salah satu rangkaian acara HUT ke-53 Real Estate Indonesia (REI) yang digelar di Kalimantan Timur.
Basuki menawarkan banyak peluang investasi di sektor properti untuk para pengembang ini. Saat ini sudah banyak pembangunan yang dilakukan di IKN. Pemerintah, katanya, mengajak para pelaku usaha untuk berinvestasi dengan skema investasi juga Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).
“Membangun kota baru bukan hanya membangun fisik tapi juga masa depan. Kami mengajak REI jadi mitra strategis untuk membangun ibu kota. Kami 45 tahun tapi tidak berpengalaman membangun kota. Saya hanya dengan niat baik, saya yakin REI punya pengalaman panjang, jaringan, kapasitas eksekusi yang sangat dibutuhkan,” katanya
