Suasana Upacara Sumpah Pemuda di GOR Kadrie Oening (27/10/24).
SENTRALKALTIM.id, Samarinda – Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-96 tahun 2024, Kalimantan Timur(Kaltim) mengusung tema “Maju Bersama Indonesia Raya”.
Pj Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik, menekankan pentingnya peran pemuda dalam pembangunan provinsi ini.
“Penduduk Kalimantan Timur, 53% adalah generasi milenial dan generasi Z. Artinya, Kalimantan Timur merepresentasikan kekuatan pemuda dalam konteks provinsi. Kekuatan Kaltim ada di pemudanya. Saya katakan, 53% itu bukan angka yang sedikit,” ujar Akmal Malik.
Akmal Malik juga menyampaikan bahwa masa depan Indonesia ada di tangan pemuda.
“Tadi disampaikan oleh pak menteri, masa depan Indonesia ada di pemuda. Jadi, kita berharap ke depan kolaborasi pusat dan daerah, kolaborasi semua kepentingan menjadi inti bagi kita untuk memajukan Kaltim ke depan,” tambahnya.
Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur, Sri Wartini, juga memberikan pandangannya terkait peringatan Hari Sumpah Pemuda.
“Berlangsungnya upacara Hari Sumpah Pemuda (HSP) ini merupakan puncak dari rangkaian kegiatan yang telah kita lakukan sejak tanggal 26 hingga 28 kemarin. Kegiatan tersebut meliputi berbagai lomba seperti talent show, baris-berbaris, dan banyak lagi,” jelas Sri Wartini.
Sri Wartini menambahkan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar hura-hura, tetapi juga untuk menunjukkan bahwa pemuda Kaltim mengisi Sumpah Pemuda dengan pembangunan.
“Ini bukan hanya sekadar hura-hura, tetapi juga untuk menunjukkan bahwa kita mengisi Sumpah Pemuda dengan pembangunan, khususnya di Kalimantan Timur. Momen ini sangat dinantikan, terutama dengan adanya Ibu Kota Negara (IKN). Pemuda harus mengisinya dengan baik melalui berbagai kegiatan positif,” ujarnya.
Dispora Kaltim akan terus mengadakan banyak kegiatan untuk pengembangan pemuda, termasuk wirausaha muda dan talent show yang baru saja dilaksanakan.
“Kami memberikan wadah bagi pemuda untuk berkreasi dan berkontribusi dalam pembangunan Kalimantan Timur,” kata Sri Wartini.
Selain itu, Dispora juga mengadakan Rapat Kerja (Raker) kepemudaan untuk membahas bagaimana pemuda tidak hanya menjadi pengkritisi, tetapi juga aktif mengisi pembangunan di Kalimantan Timur. (ADV/Dispora Kaltim)
