Sentralkaltim.id, Samarinda – Ketahanan pangan Kalimantan Timur dinilai dapat bertumpu lebih kuat pada sektor hortikultura. Pandangan ini disampaikan Anggota Komisi II DPRD Kaltim, Guntur, yang menilai komoditas unggulan seperti semangka dan nanas memiliki prospek ekonomi tinggi sekaligus mampu memperkuat pasokan pangan daerah.
Guntur menjelaskan bahwa keberhasilan petani semangka di Desa Menamang, Kecamatan Muara Kaman, menjadi bukti nyata bahwa sektor hortikultura dapat berkembang signifikan. Dengan pendampingan yang tepat, produksi semangka yang dulu hanya bisa dilakukan tiga kali setahun kini telah berlangsung secara rutin selama delapan tahun terakhir.
“Keberhasilan petani hortikultura di Menamang menunjukkan potensi besar yang bisa terus dikembangkan,” ujarnya saat ditemui di Samarinda. Bahkan dalam periode dua bulan terakhir, petani setempat mampu menghasilkan lebih dari dua ribu ton semangka yang kini diserap pasar lokal Kaltim.
Tak hanya semangka, Guntur juga mengangkat potensi nanas dari wilayah Kenohan. Ia menyebut kualitas nanas lokal yang manis dan bernilai jual tinggi bisa menjadi unggulan berikutnya jika pemerintah turut memberikan dukungan serius berupa pembinaan dan perluasan lahan.
“Potensi nanas di Kenohan ini sangat besar. Kualitasnya baik dan punya nilai jual tinggi jika dikelola dengan serius,” lanjutnya. Menurut Guntur, penguatan dua komoditas ini bukan hanya meningkatkan kesejahteraan petani, tetapi juga akan memperkokoh kemandirian pangan daerah.
Ia menekankan pentingnya perhatian pemerintah kepada regenerasi petani. Dukungan fasilitas, pelatihan, dan akses pasar perlu diperluas agar semakin banyak pemuda tertarik berkontribusi di sektor pertanian.
Guntur berharap keberhasilan Menamang dan peluang besar Kenohan dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain di Kaltim untuk memperkuat produksi hortikultura secara berkelanjutan, sehingga ketahanan pangan daerah semakin solid dari waktu ke waktu.
