Scroll untuk baca artikel
Hukum & PeristiwaKab. Kukar

PMII Kukar Mengecam Keras Tindakan Represif Oknum Mako Brimob Terhadap Warga Jonggon Desa

12
×

PMII Kukar Mengecam Keras Tindakan Represif Oknum Mako Brimob Terhadap Warga Jonggon Desa

Sebarkan artikel ini
Febrian Maulana Kalyubi Selaku sekretaris 1 bidang kaderisasi PC PMII Kutai Kartanegara.

SENTRALKALTIM.ID, Tenggarong – Insiden penganiayaan yang dilakukan oleh anggota brimob terhadap masyarakat sipil khususnya warga desa jonggon yang baru baru ini terjadi di depan markas komando (mako) brimob loa ipuh darat, tenggarong, kutai kartanegara.

Febrian Maulana Kalyubi Selaku sekretaris 1 bidang kaderisasi PC PMII Kutai Kartanegara mengecam keras tindakan yang dilakukan aparat brimob terhadap warga jonggon, ini adalah suatu tindakan represif oleh anggota brimob serta mencederai nilai-nilai kemanusiaan.

Saya kira hadirnya mako brimob di loa ipuh darat yang berdekatan dengan desa jonggon, membuat keamanan masyarakat semakin meningkat namun malah menjadi keresahan masyarakat.

Pasalnya bukan hanya sekali aparat brimob melakukan kekerasan kepada masyarakat sipil.

Kejadian ini berawal dari warga yang bertanya terkait kayu yang diletakkan melintang di jalan, namun malah mendapatkan kekerasan, tak berhenti disitu sejumlah warga desa jonggon yang simpati terhadap korban, keesokan hari tepatnya pada waktu malam hari warga turut mendatangi mako brimob untuk meminta kejelasan serta klarifikasi dari kejadian tersebut. Alih-alih mendapatkan penjelasan namun yang ada anggota brimob kembali melakukan tindak kekerasan terhadap 18 warga desa jonggon sampai ada yang dilarikan ke RS AM Parikesit.

Dan saya mengutip dari media TRIBUNKALTIM.CO, Komandan pasukan II korps brimob polri, loa ipuh darat, tenggarong mengklarifikasi”Bahwa kejadian tersebut merupakan murni kesalahpahaman yang telah di selesai secara damai antara kedua belah pihak”

Namun ini tidak bisa menghilangkan rasa sakit hati masyarakat, dan rasa akan percaya terhadap aparat semakin pudar dan kami dari Aktivis Mahasiswa Kutai Kartanegara terkhususnya dari organisasi PMII Kutai Kartanegara siap mengawal kasus tersebut dan mengajak kawan-kawan Aktivis lainnya untuk bersolidaritas untuk warga jonggon.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *