AdvertorialKota Samarinda

Dispora Kaltim Nilai Sirkuit Kalan Perlu Renovasi dan Peningkatan Fasilitas

7
×

Dispora Kaltim Nilai Sirkuit Kalan Perlu Renovasi dan Peningkatan Fasilitas

Sebarkan artikel ini

Sirkuit Kalan.

SENTRALKALTIM.id, Samarinda – Keadaan Sirkuit Kalan yang berada di Kecamatan Loa Janan Ilir, Kota Samarinda dalam kondisi sangat memprihatinkan, hal ini menjadi sorotan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim). Fasilitas yang dimiliki oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda tersebut dinilai memiliki potensi besar untuk menjadi pusat kegiatan balap resmi, namun memerlukan renovasi dan peningkatan fasilitas.

Analis Kebijakan Ahli Madya Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim, Rasman Rading, menjelaskan, Sirkuit Kalan dapat menjadi solusi bagi remaja yang terlibat dalam balap liar.

Namun, kondisi jalur menuju sirkuit serta fasilitas balap yang minim menjadi kendala utama.

“Kami berharap pemerintah, khususnya melalui Pemkot Samarinda, dapat merenovasi jalan menuju Sirkuit Kalan dan meningkatkan fasilitas balap di sana. Jika fasilitas ini diperbaiki, saya yakin para pembalap liar akan tertarik untuk menyalurkan bakat mereka di tempat resmi,” ujar Rasman, Minggu (17/11/2024).

Menurut Rasman, saat ini Dispora Kaltim belum memiliki sirkuit permanen, dan kegiatan balap sering kali dilakukan di sirkuit non-permanen. Minimnya kejuaraan resmi di Sirkuit Kalan juga menjadi faktor mengapa fasilitas tersebut kurang dimanfaatkan secara optimal.

“Keberadaan sirkuit yang tidak terawat dan jarang digunakan untuk kegiatan resmi sangat disayangkan. Padahal, dengan sedikit perbaikan, sirkuit ini bisa menjadi solusi untuk mengurangi balap liar serta memberikan ruang aman bagi anak-anak muda untuk mengasah kemampuan mereka,” tambahnya.

Menurutnya, hal ini dapat mengurangi risiko kecelakaan pada remaja produktif yang selama ini terlibat dalam balap liar di jalanan umum.

“Potensi Sirkuit Kalan sangat besar. Namun, jika tidak dikelola dengan baik, fasilitas ini hanya akan menjadi aset yang tidak dimanfaatkan secara maksimal,” tutupnya. (ADV/Dispora Kaltim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *