Advertorial

Anggota DPRD Kaltim Hj Sulasih S.sos Gelar Sosbang, Tetap Menjaga Nilai Luhur Pancasila Dan UUD 1945

7
×

Anggota DPRD Kaltim Hj Sulasih S.sos Gelar Sosbang, Tetap Menjaga Nilai Luhur Pancasila Dan UUD 1945

Sebarkan artikel ini
Kegiatan Sosial Wawasan kebangsaan oleh Anggota DPRD Kaltim Hj Sulasih S.sos serta dihadiri oleh Dr, H Sobirin Bagus MM dan Dr. Ramdanil Mubarok, S.Pd.I., M.M. Selaku Narasumber.

SENTRALKALTIM.id, Hj Sulasih S.sos Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur Fraksi PKB menggelar Sosialisasi Wawasan Kebangsaan (Sosbang) ke-1 tahun 2024 di jaln Yos Sudarso 3 RT 02, Teluk lingga.(17/11/2024).

Dalam Sosialisasi dengan tema “Pancasila, UUD 1945, NKRI & BHINEKA TUNGGAL IKA” di hadiri Dr. Ramdanil Mubarok, S.Pd.I., M.M. dan Dr, H Sobirin Bagus MM selaku Narasumber serta di hadiri langsung oleh tokoh agama, tokoh pemuda dan masyarakat.

Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur Sulasih S.sos Mengatakan bahwa Pancasila merupakan dasar yang lengkap, dimana didalamnya terkandung tuntunan untuk masyarakat Indonesia tentang beragama, berbangsa dan bernegara, dan setiap warga Negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya membela Negara Kesatuan Republik Indonesia

“Dalam kegiatan Sosialisasi Wawasan kebangsaan ini merupakan salah satu langkah nyata setiap anggota DPRD Kaltim dalam rangka membangun landasan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, yang terdiri dari landasan ideologi Pancasila, Konstitusi, persatuan dan kesatuan hingga semangat keberagaman sebagai modal sosial membangun kekuatan bangsa ini” Ujar Sulasih

Kemudian, Ia menjelaskan bahwa menjadi tugas bersama Sosialisasi ini juga sebagai bentuk upaya menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia serta nilai-nilai pancasila dan UUD 1945 sehingga dengan terus diamalkannya pancasila oleh calon penerus bangsa, maka keutuhan NKRI akan terus terjaga

“semangat toleransi yang tinggi serta menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila adalah modal penting dalam menjaga persatuan dan kesatuan di lingkungan masyarakat dengan beragam suku, agama dan golongan,” pungkasnya

“Dengan begitu toleransi dan kebersamaan dalam semangat gotong royong di masyarakat dapat terwujud” lanjutnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *