SENTRALKALTIM.ID, Balikpapan – Pentingnya pemahaman mendalam mengenai dinamika pasar bagi para pelaku usaha menjadi sorotan utama dalam kegiatan Penguatan Demokrasi Daerah (PDD) ke-12. Mengusung tema “Hak dan Kewajiban Pasar dan Dunia Usaha”, kegiatan yang merupakan seri penutup di tahun 2025 ini digelar di Kelurahan Lamaru, Kecamatan Balikpapan Timur, Minggu (21/12/2025).
Hadir sebagai narasumber, Damayanti, S.Pd, memaparkan secara komprehensif mengenai keterkaitan erat antara pasar sebagai tempat bertemunya produsen dan konsumen dengan dunia usaha yang berorientasi pada keuntungan.
Memahami Karakteristik dan Dinamika Pasar
Dalam paparannya, Damayanti menjelaskan bahwa pasar memiliki sifat yang dinamis dan terus berkembang. Ia merinci berbagai jenis pasar, mulai dari pasar persaingan sempurna seperti komoditas beras, hingga pasar monopoli, pasar oligopoli dan monopolistic competition yang didominasi pelaku usaha besar.
“Pasar bukan hanya tempat fisik seperti pasar tradisional atau modern, tetapi kini telah merambah ke ranah virtual. Pelaku usaha harus menyadari bahwa perubahan ini dipengaruhi oleh teknologi, kebijakan pemerintah, hingga faktor sosial budaya,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa harga, permintaan, dan penawaran adalah pilar utama yang menentukan arah pergerakan ekonomi di masyarakat.
Tantangan dan Strategi Adaptasi Dunia Usaha
Memasuki era persaingan ketat, Damayanti menekankan bahwa tantangan terbesar dunia usaha saat ini adalah fluktuasi ekonomi dan perubahan preferensi konsumen yang sangat cepat.
“Tantangan Dunia Usaha adalah persaingan: Setiap perusahaan harus bersaing untuk mendapatkan konsumen. Perubahan teknologi: Teknologi terus berkembang, sehingga perusahaan harus beradaptasi. Perubahan ekonomi: Kondisi ekonomi yang tidak stabil bisa mempengaruhi bisnis.Persaingan yang ketat: Semakin banyak perusahaan yang masuk ke pasar, persaingan semakin ketat. Perubahan teknologi: Perusahaan harus terus beradaptasi dengan
perkembangan teknologi yang cepat. Fluktuasi ekonomi: Kondisi ekonomi yang tidak stabil dapat mempengaruhi
kinerja perusahaan. Perubahan preferensi konsumen: Konsumen memiliki preferensi yang
terus berubah, sehingga perusahaan harus terus berinovasi.” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa dunia usaha sangat bergantung pada pasar. Untuk meraih kesuksesan, produsen harus mampu mengenal keinginan konsumen, menentukan harga yang kompetitif, serta memilih lokasi dan strategi pemasaran yang strategis.
Meski dibayangi tantangan, Damayanti optimis bahwa peluang masih terbuka lebar, terutama dengan pertumbuhan ekonomi digital dan tren produk berkelanjutan yang ramah lingkungan.
“Globalisasi membuka munculnya pasar baru. Pertumbuhan e-commerce dan bisnis online menciptakan peluang besar yang harus ditangkap oleh para pelaku usaha lokal,” imbuhnya.
Sebagai penutup, ia membagikan tips sukses bagi masyarakat yang ingin terjun ke dunia bisnis, di antaranya melakukan riset pasar mendalam, konsisten dalam inovasi, memberikan pelayanan pelanggan terbaik, serta mengelola keuangan dengan sehat.
“Pasar dan dunia usaha adalah dua sisi mata uang yang saling mempengaruhi. Perusahaan yang mampu memahami dinamika pasar dan beradaptasi dengan perubahan akan memiliki peluang yang lebih besar untuk sukses,” pungkasnya.














