Ilustrasi Lomba BMX.
SENTRALKALTIM.id, Samarinda – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) komitmen mendukung kreativitas generasi muda. Melalui berbagai kegiatan olahraga dan rekreasi.
Dispora Kaltim mengajak para pemuda untuk menyalurkan minat dan bakat mereka. Akhir November hingga awal Desember 2024 mendatang, sejumlah lomba unik akan digelar, mencakup olahraga tradisional hingga modern.
Kepala Seksi Olahraga dan Rekreasi Tradisional Dispora Kaltim, Thomas Alva Edison, mengungkapkan bahwa program ini dirancang untuk memperkenalkan ragam aktivitas olahraga yang menggabungkan unsur tradisional dan modern.
“Tujuan kami adalah menciptakan ruang bagi generasi muda untuk berkreasi, baik melalui olahraga tradisional seperti sepeda tua, maupun olahraga modern seperti breakdance dan modern dance,” jelasnya saat ditemui di Gedung Tower Dispora Kaltim, Rabu (13/11/2024).
Salah satu lomba yang menarik perhatian adalah kejuaraan sepeda tua, yang berkolaborasi dengan Komunitas SepedaTua Indonesia (Kosti). Dalam perlombaan ini, peserta akan diuji dalam kategori unik, seperti lomba sepeda lambat. Konsep ini berbeda dari kebanyakan lomba sepeda yang mengutamakan kecepatan.
“Kami ingin menunjukkan sisi unik olahraga tradisional. Sepeda lambat adalah salah satu cara untuk menghadirkan keseruan sekaligus melestarikan budaya,” tambah Thomas.
Selain olahraga tradisional, lomba modern dance dan breakdance (B-boy) juga akan menjadi bagian dari rangkaian kegiatan. Modern dance dirancang sebagai bentuk apresiasi terhadap budaya populer, sementara breakdance akan menjadi daya tarik utama bagi pemuda yang menggemari tarian urban.
“Kami berharap kegiatan ini bisa menjadi wadah bagi anak muda yang menyukai budaya pop untuk menunjukkan bakat mereka,” ujarnya.
Dispora Kaltim juga akan menggelar lomba BMX, yang dirancang untuk menarik minat pemuda, termasuk anak-anak usia sekolah dasar. Kompetisi ini akan dibagi dalam beberapa kategori, sehingga semua peserta dapat terlibat sesuai usia dan kemampuan.
“BMX adalah cabang olahraga yang penuh tantangan dan seru. Kami ingin menjadikannya kompetisi yang ramah bagi segala usia, sehingga lebih banyak anak muda terlibat,” kata Thomas. (ADV/Dispora Kaltim)
