AdvertorialKota Samarinda

Dispora Kaltim Komitmen Majukan Industri Olahraga di Bumi Etam

6
×

Dispora Kaltim Komitmen Majukan Industri Olahraga di Bumi Etam

Sebarkan artikel ini

Kepala Dispora Kaltim, Agus Hari Kesuma.

SENTRALKALTIM.id, Samarinda – Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kalimantan Timur (Kaltim) Agus Hari Kesuma menegaskan komitmennya untuk memajukan industri olahraga di Bumi Etam.
Pria yang kerab di sapa AHK ini mengungkapkan bahwa meskipun pembinaan atlet terus dilakukan, pengelolaan dan pendampingan terhadap atlet berprestasi masih memerlukan peningkatan guna menciptakan industri olahraga yang tangguh dan berkelanjutan.

“Industri olahraga dimulai dengan pembentukan habitat atlet yang berprestasi. Di Kaltim, kami yakin peran masyarakat dalam mendukung prestasi atlet sangat penting. Jika prestasi meningkat, industri olahraga akan terbentuk dengan sendirinya,” ujarnya.

Agus juga menekankan pentingnya menjadikan olahraga sebagai bagian dari penggerak ekonomi daerah. Dirinya menyebut negara-negara seperti Amerika Serikat, China dan Jepang telah membuktikan bahwa olahraga tidak hanya sekadar aktivitas fisik, tetapi juga menciptakan peluang ekonomi yang luas.

“Olahraga bisa membuka lapangan kerja, meningkatkan sektor pariwisata, hingga menambah pemasukan daerah. Potensinya sangat besar jika dikelola dengan baik,” tuturnya.

Untuk mempercepat pengembangan industri olahraga, AHK mengacu pada Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 86 Tahun 2021 tentang Desain Besar Olahraga Nasional (DBON). Aturan ini, menurutnya, memberikan arahan strategis dalam pembinaan atlet, pembangunan infrastruktur, hingga peningkatan prestasi olahraga Indonesia.

“Kami optimistis dengan adanya DBON, Kaltim dapat melahirkan atlet yang tak hanya berprestasi di tingkat nasional, tapi juga internasional,” tegasnya.

AHK juga mengusulkan penyesuaian waktu antara pendidikan dan pelatihan olahraga bagi para atlet. Ia menyarankan agar porsi waktu latihan ditingkatkan menjadi 70 persen, sementara kegiatan belajar di kelas dikurangi menjadi 30 persen.

“Dengan fokus yang lebih besar pada olahraga, kami berharap para atlet dapat berlatih maksimal. Ini penting untuk memastikan mereka siap bersaing di berbagai ajang, baik nasional maupun internasional,” ungkapnya.

Selain pembinaan atlet, peningkatan kompetensi pelatih juga menjadi perhatian utama Dispora Kaltim. AHK menyebutkan pihaknya berencana meningkatkan kerja sama dengan berbagai pihak, baik pemerintah, swasta, maupun komunitas olahraga, untuk menciptakan ekosistem olahraga yang lebih kondusif.

“Kami yakin, dengan kolaborasi yang kuat dan pelatihan pelatih yang baik, Kaltim akan menjadi provinsi yang melahirkan banyak atlet berprestasi. Ini adalah peluang besar untuk kemajuan industri olahraga di Indonesia,” tutupnya. (ADV/Dispora Kaltim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *