SENTRALKALTIM.id, Samarinda – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Riset Daerah (BAPPERIDA) menyelenggarakan Rapat Koordinasi Peningkatan Capaian Penilaian Kinerja 8 Aksi Bangda Penurunan Stunting, yang dilaksanakan di Ruang Rapat Utama Lt. II Kantor BAPPERIDA Kota Samarinda. Kamis (03/10/2024).
Pada saat pembukaan kegiatan Kepala BAPPERIDA, H. Ananta Fathurrozi, S.Sos., M.Si., lebih menekankan pentingnya Rembug Stunting sebagai salah satu langkah untuk memperkuat komitmen seluruh pemangku kepentingan di Kota Samarinda dalam upaya percepatan pencegahan stunting.
“Rembug Stunting bertujuan menggalang dan memperkuat komitmen seluruh stakeholders untuk bersama – sama mempercepat pencegahan stunting di Kota Samarinda,” ujar nya.
Sementara itu, Imam Gunadi, S.TP., yang merupakan salah satu narasumber memaparkan beberapa langkah strategis yang dioptimalkan oleh Pemerintah Kota Samarinda.
Dalam menurunkan prevalensi stunting, strategi tersebut diimplementasikan melalui 8 Aksi Konvergensi, meliputi Analisis Situasi, Penyusunan Rencana Kegiatan, Rembug Stunting, serta pembentukan Peraturan Wali Kota.
Pembinaan Kader Pembangunan Manusia (KPM), perbaikan sistem manajemen data, hingga pengukuran dan publikasi angka stunting juga menjadi bagian dari strategi ini.