Scroll untuk baca artikel
DPRD KaltimKab. Kutim

Sulasih Gelar PDD Ke-12, Tekan Pentingnya Memahami Hak dan Kewajiban Pasar dan Dunia Usaha.

117
×

Sulasih Gelar PDD Ke-12, Tekan Pentingnya Memahami Hak dan Kewajiban Pasar dan Dunia Usaha.

Sebarkan artikel ini
Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Hj. Sulasih, S.Sos gelar kegiatan Penguatan Demokrasi Daerah (PDD) ke-12.

SENTRALKALTIM.ID, Sangatta – Dalam upaya meningkatkan dan memberikan pembekalan dan pemahaman mengenai dinamika pasar bagi para pelaku usaha menjadi sorotan utama dalam kegiatan Penguatan Demokrasi Daerah (PDD) ke-12. Mengusung tema “Hak dan Kewajiban Pasar dan Dunia Usaha”, yang digelar di Kelurahan teluk lingga. Kec. Sangatta Utara, Kab. Kutai Timur. Minggu (21/12/2025).

Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Sulasih,S.Sos memaparkan secara komprehensif mengenai keterkaitan erat antara pasar sebagai tempat bertemunya produsen dan konsumen dengan dunia usaha yang berorientasi pada keuntungan.

Dalam Memahami Karakteristik dan Dinamika Pasar Dalam paparannya, Sulasih mengatakan bahwa pasar memiliki sifat yang dinamis dan terus berkembang.

Ia merinci berbagai jenis pasar, mulai dari pasar persaingan sempurna seperti komoditas beras, hingga pasar monopoli, pasar oligopoli dan monopolistic competition yang didominasi pelaku usaha besar.

“Kita ketahui bersama bahwa Pasar bukan hanya tempat fisik seperti pasar tradisional atau modern, namun telah merambah ke ranah virtual. Sehingga Pelaku usaha harus menyadari bahwa perubahan ini dipengaruhi oleh teknologi, kebijakan pemerintah, hingga faktor sosial budaya,” ungkap Sulasih

Kemudian, ia menambahkan bahwa harga maupun permintaan dan penawaran adalah pilar utama yang menentukan arah pergerakan ekonomi di masyarakat

Tantangan dan Strategi Adaptasi Dunia Usaha

Memasuki era persaingan ketat, Sulasih menekankan bahwa tantangan terbesar dunia usaha saat ini adalah fluktuasi ekonomi dan perubahan preferensi konsumen yang sangat cepat.

“Tantangan Dunia Usaha adalah persaingan: Setiap perusahaan harus bersaing untuk mendapatkan konsumen.

Perubahan teknologi: Teknologi terus berkembang, sehingga perusahaan harus beradaptasi. Perubahan ekonomi: Kondisi ekonomi yang tidak stabil bisa mempengaruhi bisnis.

Persaingan yang ketat : Semakin banyak perusahaan yang masuk ke pasar, persaingan semakin ketat. Perubahan teknologi: Perusahaan harus terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi yang cepat.

Baca juga :  DPRD Kutim Tegaskan Anggaran yang Disorot Publik Masih Tahap Perencanaan.

Fluktuasi ekonomi: Kondisi ekonomi yang tidak stabil dapat mempengaruhi

kinerja perusahaan. Perubahan preferensi konsumen: Konsumen memiliki preferensi yang

terus berubah, sehingga perusahaan harus terus berinovasi.” ungkapnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa dunia usaha sangat bergantung pada pasar. Untuk meraih kesuksesan, produsen harus mampu mengenal keinginan konsumen, menentukan harga yang kompetitif, serta memilih lokasi dan strategi pemasaran yang strategis.

Meski dibayangi tantangan, Sulasih optimis bahwa peluang masih terbuka lebar, terutama dengan pertumbuhan ekonomi digital dan tren produk berkelanjutan yang ramah lingkungan.

“Globalisasi membuka munculnya pasar baru. Pertumbuhan e-commerce dan bisnis online menciptakan peluang besar yang harus ditangkap oleh para pelaku usaha lokal,” imbuhnya.

Sebagai penutup, ia membagikan tips sukses bagi masyarakat yang ingin terjun ke dunia bisnis, di antaranya melakukan riset pasar mendalam, konsisten dalam inovasi, memberikan pelayanan pelanggan terbaik, serta mengelola keuangan dengan sehat.

“Pasar dan dunia usaha adalah dua sisi mata uang yang saling mempengaruhi. Perusahaan yang mampu memahami dinamika pasar dan beradaptasi dengan perubahan akan memiliki peluang yang lebih besar untuk sukses,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *