Sentralkaltim.id, Samarinda – Program pendidikan gratis yang digagas Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menjadi sorotan DPRD untuk memastikan manfaatnya dirasakan seluruh masyarakat, khususnya warga yang membutuhkan bantuan pendidikan.
Fuad Fakhruddin, anggota Komisi IV DPRD Kaltim, menyampaikan harapannya agar program yang direncanakan pada 2026 dapat berjalan dengan baik dan efektif. Pengawasan ketat terhadap pengalokasian anggaran menjadi kunci agar seluruh dana terserap secara maksimal.
“Untuk sektor pendidikan, masyarakat menyampaikan harapan besar. Mudah-mudahan untuk 2026, dengan program Gubernur terkait pendidikan gratis, ini bisa berjalan dengan baik,” ujar Fuad.
Ia menekankan bahwa penggunaan anggaran harus sesuai ketentuan yang berlaku. DPRD akan terus melakukan pengawasan agar program berjalan transparan dan tepat sasaran, sehingga setiap bantuan pendidikan dapat dimanfaatkan secara optimal.
“Penggunaan anggaran harus sesuai ketentuan. Kami akan terus mengawasi pengalokasian anggaran supaya semua terserap dengan maksimal,” jelasnya.
Fuad juga menegaskan pentingnya sosialisasi kepada masyarakat mengenai program pendidikan gratis. Hal ini untuk memastikan warga yang membutuhkan bantuan pendidikan benar-benar memperoleh manfaat dari program tersebut.
“Kami juga menyampaikan kepada masyarakat bahwa soal program gratis pendidikan, kami dari DPRD melihat ini sangat dibutuhkan, terutama untuk bantuan pendidikan bagi warga yang membutuhkan,” ujarnya.
Dengan pengawasan DPRD dan koordinasi yang baik antara OPD, program pendidikan gratis diharapkan dapat meningkatkan akses pendidikan, meringankan beban masyarakat, dan mendukung pemerataan kualitas pendidikan di Kalimantan Timur.
