Sentralkaltim.id, Samarinda – Masalah banjir di Samarinda masih menjadi perhatian serius DPRD Kalimantan Timur. Meski pemerintah daerah telah melakukan berbagai perbaikan, beberapa titik masih belum tertangani secara optimal, sehingga dibutuhkan tambahan anggaran untuk menyelesaikannya.
Fuad Fakhruddin, anggota Komisi IV DPRD Kaltim, menyebutkan bahwa perbaikan drainase telah dilakukan, namun efektivitasnya membutuhkan waktu. Oleh karena itu, dukungan anggaran tambahan menjadi penting untuk mempercepat penanganan banjir.
“Hari ini kita masih menerima masukan terkait persoalan banjir yang sampai saat ini belum selesai secara keseluruhan,” ujar Fuad.
Ia menambahkan, meskipun anggaran yang ada sudah cukup besar, beberapa titik di Samarinda masih belum tersentuh, sehingga kebutuhan anggaran tambahan tetap relevan agar seluruh wilayah dapat terlindungi dari banjir.
“Khususnya di Kota Samarinda, pemerintah sudah melakukan perbaikan drainase. Namun, perbaikan ini memerlukan waktu, sehingga kami berharap ada tambahan anggaran khusus untuk penanganan banjir,” jelasnya.
Fuad menegaskan bahwa DPRD Kaltim terus memantau progres penanganan banjir agar alokasi anggaran dapat dimanfaatkan secara maksimal dan memberikan hasil nyata bagi warga.
“Meskipun anggaran yang ada sudah besar, beberapa titik di Samarinda masih belum tersentuh, sehingga tambahan anggaran tetap diperlukan,” ujarnya.
Dengan perhatian yang tepat dari pemerintah provinsi dan dukungan anggaran yang memadai, diharapkan masalah banjir di Samarinda dapat diatasi secara tuntas, meningkatkan kenyamanan dan keselamatan warga kota.














