Scroll untuk baca artikel
AdvertorialDPRD Kaltim

Hanya 50 Pengawas Ketenagakerjaan, DPRD Kaltim Desak Pemerintah Tambah Personel

8
×

Hanya 50 Pengawas Ketenagakerjaan, DPRD Kaltim Desak Pemerintah Tambah Personel

Sebarkan artikel ini
Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Agusriansyah Ridwan
Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Agusriansyah Ridwan

Sentralkaltim.id, Samarinda – Ketimpangan pengawasan ketenagakerjaan di Kalimantan Timur turut menjadi perhatian Komisi IV DPRD Kaltim. Menurut Agusri, jumlah pengawas sangat tidak sebanding dengan banyaknya perusahaan yang beroperasi.

Kondisi ini disebutnya hampir mirip dengan persoalan pengawas madrasah yang juga jomplang dari sisi angka.

“Iya. Ini mirip seperti kondisi pengawas madrasah. Di ketenagakerjaan juga jomplang. Jumlah perusahaan dengan jumlah pengawas itu seperti langit dan bumi,” ujarnya.

Agusri mengungkap bahwa pengawas yang bertugas di lapangan hanya berjumlah puluhan untuk mengawasi ribuan perusahaan di seluruh Kalimantan.

“Di Kalimantan hanya ada 50 pengawas. Ini harus jadi perhatian serius Dinas Ketenagakerjaan dan Pemprov,” ungkapnya.

Ia menilai perlu dukungan anggaran dan pemanfaatan dana korporasi untuk meningkatkan fungsi pengawasan.

“Kalau soal pembiayaan, kita berharap dana-dana korporasi bisa dimanfaatkan untuk pelayanan publik yang lebih baik,” katanya.

Agusri memastikan persoalan ini akan terus diperjuangkan karena menyangkut perlindungan hak tenaga kerja di Kaltim.

Baca juga :  PDD Ke-12 : Damayanti, S.Pd Paparkan Pentingnya Memahami Hak dan Kewajiban Pasar dan Dunia Usaha

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *