Scroll untuk baca artikel
Kab. Kutim

Pemkab Kutim Pastikan 50 Program Prioritas Tetap Berjalan, Atur Anggaran dan Manfaatkan Skema Multi-Year

263
×

Pemkab Kutim Pastikan 50 Program Prioritas Tetap Berjalan, Atur Anggaran dan Manfaatkan Skema Multi-Year

Sebarkan artikel ini
Pemkab Kutim Pastikan 50 Program Prioritas Tetap Berjalan, Atur Anggaran dan Manfaatkan Skema Multi-Year

SENTRALKALTIM.ID , Sangatta — Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) memastikan pelaksanaan 50 program prioritas tetap berjalan melalui pengelolaan anggaran dan skema pembiayaan bertahap. Pemerintah menyebut seluruh program yang memiliki indikator kuantitatif masih dapat dikejar meski APBD berada pada kondisi terbatas.

Wakil Bupati Kutim, Mahyunadi, mengatakan seluruh program dihitung berdasarkan kapasitas riil anggaran. Program seperti pembangunan 1.000 rumah layak huni, bantuan RT, serta pembukaan lahan pertanian seluas 100 ribu hektare dilakukan dengan pendekatan teknis dan pengawalan rutin.

“Kalau program sudah punya angka, kita bisa ukur progresnya setiap tahun,” ujarnya.

Menurut Mahyunadi, beberapa kegiatan diarahkan berjalan dengan dukungan kementerian maupun lembaga mitra. Pada sektor pertanian, pemerintah memanfaatkan distribusi alsintan, benih, dan pendampingan untuk memenuhi kekurangan kapasitas daerah.

“Kita dorong semua bantuan yang bisa dikolaborasikan agar target tercapai,” katanya.

Pemerintah juga menggunakan mekanisme multi-year pada proyek fisik berskala besar, seperti pembangunan jalan Sangatta–Rantau Pulung. Skema ini dinilai mengurangi risiko penundaan akibat proses lelang tahunan.

“Dengan multi-year, pengerjaan tidak putus di tengah jalan. Ini penting untuk menjaga ritme pembangunan,” ujar Mahyunadi.

Selain itu, pemerintah melakukan efisiensi dengan menyesuaikan besaran program berdasarkan analisis kebutuhan. Program bantuan RT tetap diprioritaskan, tetapi besaran anggaran dapat berubah mengikuti kemampuan APBD.

“Kalau anggaran kuat, program berjalan penuh. Kalau terbatas, kita sesuaikan tanpa menghilangkan esensi layanan,” jelasnya.

Pemerintah menargetkan seluruh program prioritas dapat beroperasi penuh pada 2027 dan rampung sesuai target pada 2028.

“Kita ingin progres yang terukur dan bisa diverifikasi,” tutup Mahyunadi. (ADV/Diskominfo Kutim/—)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *