SENTRALKALTIM.ID, Sangatta – Festival Magic Land 2025 resmi dibuka di halaman Danau Polder Ilham Maulana Pasar Induk oleh Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman, Jumat (14/11/2025). Acara yang digelar selama tiga hari tersebut memuat pertunjukan seni tradisi, budaya pesisir, seni pedalaman, serta panggung kreatif generasi muda.
Dalam sambutannya, Ardiansyah mengatakan festival ini merupakan bagian dari agenda pemerintah daerah untuk memperluas ruang ekspresi seni. Ia menegaskan Kutim membutuhkan acara budaya yang mampu menampung keberagaman etnis.
“Magic Land memperlihatkan bagaimana seni dan identitas hidup di Kutim,” ujarnya saat membuka acara.
Ardiansyah juga menyinggung agenda dokumentasi sejarah. Ia meminta Disdikbud memprioritaskan riset lanjutan mengenai temuan fosil manusia purba di Kutim. “Temuan fosil ini harus didalami ilmuwan agar cerita sejarah Kutim tidak hilang,” katanya.
Selama festival, puluhan komunitas menampilkan pertunjukan secara bergiliran di panggung utama. Disdikbud juga menghadirkan pameran budaya, bazar UMKM, area permainan tradisional, dan ruang kreatif untuk anak.
Sementara itu Kabid Kebudayaan Disdikbud Kutim, Padliyansyah, yang juga mewakili Kepala Disdikbud mengatakan Magic Land dirancang sebagai agenda tahunan untuk memperkuat ekosistem seni lokal.
“Kami ingin Magic Land menjadi ikon rutin kebudayaan Kutim,” singkat Padliyansyah.
Ia juga menyampaikan bahwa festival ini terbuka untuk umum hingga 16 November dan mengajak masyarakat ikut berpartisipasi.
“Festival ini kami harapkan memperkuat jejaring budaya yang sudah tumbuh,” tutup Padliyansyah.
