Sentralkaltim.id – Komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda dalam mendukung kegiatan politik lokal mendapat apresiasi dari Anggota Komisi III DPRD Samarinda, Jasno, yang juga merupakan kader dari Partai Amanat Nasional (PAN).
Ia mendorong agar nilai bantuan keuangan kepada partai politik yang memperoleh kursi di DPRD dapat ditingkatkan guna menunjang berbagai kegiatan partai.
“Pemerintah kota telah rutin memberikan bantuan kepada seluruh partai politik yang mendapatkan kursi. Namun jika dilihat dari nominalnya, saat ini masih terbilang kecil, sekitar Rp5.000 per suara,” ungkap Jasno.
Menurutnya, nilai bantuan tersebut belum sebanding dengan kebutuhan operasional partai politik dalam menjalankan fungsinya.
Ia menyebut bahwa dana tersebut digunakan untuk berbagai kegiatan penting seperti pendidikan politik masyarakat, kegiatan administrasi, workshop, serta seminar yang menunjang pembangunan demokrasi di daerah.
“Setiap partai politik sudah menyampaikan surat permohonan kenaikan bantuan. Harapannya tahun depan bisa naik menjadi Rp9.000 per suara atau lebih, agar kegiatan partai dapat berjalan maksimal,” tambahnya.
Sebagai ilustrasi, Jasno menyebutkan bahwa PAN menerima sekitar Rp184 juta per tahun, namun satu kegiatan seperti pelatihan kader atau seminar bisa menghabiskan anggaran hingga Rp150 juta.
Untuk menutupi kekurangan, partai seringkali mengandalkan kontribusi dari anggota DPRD yang berasal dari partai tersebut.
Ia pun menegaskan bahwa seluruh penggunaan dana bantuan dipertanggungjawabkan secara ketat, termasuk melalui laporan kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
“Kita selalu mengikuti setiap arahan dan koreksi dari BPK untuk meningkatkan tata kelola administrasi di tahun-tahun mendatang,” katanya.
Jasno menilai bahwa bantuan dari Pemkot adalah bentuk dukungan nyata terhadap penguatan sistem politik dan demokrasi lokal.
Ia berharap ke depan Pemkot dapat lebih responsif terhadap usulan peningkatan bantuan ini.“
Dana ini adalah bentuk sumbangsih Pemkot untuk memperkuat peran partai politik. Maka sudah seharusnya digunakan secara profesional dan akuntabel,” pungkasnya. (adv)