DPRD Samarinda

Wujudkan Lingkungan Belajar yang Nyaman, DPRD Samarinda Tegaskan Perlindungan Anak Harus Jadi Prioritas Utama

2
×

Wujudkan Lingkungan Belajar yang Nyaman, DPRD Samarinda Tegaskan Perlindungan Anak Harus Jadi Prioritas Utama

Sebarkan artikel ini

Sentralkaltim.id – Kasus pelecehan seksual yang diduga dilakukan oleh oknum guru di salah satu sekolah di Samarinda menjadi perhatian serius publik.

Wakil Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Sri Puji Astuti, mengecam keras tindakan tidak terpuji tersebut dan meminta penanganan yang tegas dari pihak sekolah dan aparat berwenang.

Menurut Puji, kasus pelecehan seksual yang melibatkan oknum guru tersebut kembali menjadi pengingat akan pentingnya perlindungan anak di lingkungan pendidikan.

Ia menegaskan bahwa perlindungan anak harus menjadi prioritas utama demi terciptanya suasana belajar yang aman dan nyaman.

“Kami sangat prihatin dengan kejadian ini. Kasus pelecehan anak adalah persoalan serius yang harus dituntaskan dengan cepat dan tegas,” ujar Puji, belum lama ini.

Sebagai salah satu pusat pemerintahan di Kalimantan Timur, Samarinda memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan bahwa sekolah tidak hanya menjadi tempat menuntut ilmu, tetapi juga tempat yang bebas dari segala bentuk kekerasan, termasuk pelecehan seksual.

Puji menambahkan, peran aktif sekolah, orang tua, dan masyarakat sangat penting dalam mencegah dan menangani kasus-kasus pelecehan.

“Pengawasan ketat dan keberanian untuk mengungkap kasus adalah langkah awal menuju perlindungan anak yang maksimal,” tegasnya.

Politisi Demokrat ini mengimbau masyarakat untuk tidak ragu melaporkan jika mengetahui adanya indikasi pelecehan.

Dukungan dari warga dan penegak hukum sangat dibutuhkan agar pelaku mendapatkan sanksi sesuai aturan, sehingga memberikan efek jera dan melindungi generasi muda.

Sebagai bagian dari upaya pencegahan, sekolah di Samarinda didorong untuk memperkuat program pendidikan karakter, pelatihan guru, serta pembentukan mekanisme pengaduan yang mudah diakses siswa dan orang tua.

Terkahir, ia mengajak semua pihak untuk bersama-sama menciptakan lingkungan sekolah yang aman, nyaman, dan bebas dari pelecehan.

“Perlindungan anak adalah tanggung jawab kita bersama demi masa depan yang lebih baik,” pungkasnya. (adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *