SENTRALKALTIM.ID, Muara Badak – Aliansi Peduli Masyarakat dan Pengusaha Muara Badak (APMPMB) menggelar aksi solidaritas dalam memperjuangkan pengusaha Muara Badak CV. Lima Bintang Raya (LBR) guna meminta pertanggung jawaban PT. RJA terhadap 6 unit kendaraan, Kamis (24/4/2025),
Kegiatan aksi tersebut merupakan gabungan dari Organisasi BALADIKA, LPADKT, FORAK, SPKP, HIPMA, Anto DKK, Nina DKK, serta Mahasisw
Sebelumnya 6 unit mobil CV. LBR telah melakukan pengecekan di transport PT. PHSS dan telah diberikan nomor mobil serta kode RJA, namun dipaksa dikeluarkan dan di parkir di Polsek Muara Badak pada tanggal 1 april 2024 hingga hari ini.
Kordinator Lapangan Aksi , Dani menyampaikan bahwa aksi merupakan sebagai bentuk kekecewaan kami karena sebelumnya sudah mendatangi pihak RJA secara persuasif namun hingga aksi dilaksanakan tidak ada kejelasan
“mengenai 6 unit mobil CV. LBR, padahal sebelumnya sudah Acckan oleh RJA untuk dipakai dan sudah diberi kode nomor mobil RJA” Ujarnya
Pihak perwakilan PT. RJA di Muara Badak Bapak H. Sudarmin tidak bisa mengambil keputusan mengenai 6 unit mobil CV. LBR karena kouta mobil pengusaha lokal sudah terpenuhi dan akan menyampaikan ke management RJA.
Sementara itu Camat Muara Badak menyampaikan kekecewaannya di forum mediasi atas ketidakhadiran dari perwakilan PT. PHSS dalam mediasi di kantor Camat Muara Badak dan meminta dilakukan kembali rapat lanjutan mediasi pada malam ini pukul 21.00 wita di Kantor Camat dan meminta kehadiran pihak PHSS dan pihak RJA yang bisa mengambil keputusan.
