SENTRALKALTIM.id, Samarinda – Kecelakaan lalu lintas yang menghilangkan nyawa pengendara sepeda motor kembali terjadi Kota Samarinda.
Hanya berselang satu hari dari laka lantas di Jalan Pangeran Suryanata, Kelurahan Bukit Pinang, Kecamatan Samarinda Ulu pada Selasa (1/10/2024) pagi lalu, peristiwa yang sama terjadi di Jalan Cendana Kelurahan Teluk Lerong Ulu, Kecamatan Sungai Kunjang Rabu (2/10/2024) tengah malam lalu sekitar pukul 23.55 WITA.
Ironisnya, pengendara sepeda motor yang kehilangan nyawa berprofesi hampir sama. Kalau di Jalan Pangeran Suryanata seorang kurir pengantar barang, maka di Jalan Cendana seorang driver ojek online (ojol).
Adalah Nuryanto, pria berusia 49 tahun yang meregang nyawa di Jalan Cendana tersebut setelah motor yang dikendarainya “diseruduk” seorang remaja laki-laki berinisial AI berusia 16 tahun.
Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli melalui Kasat Lantas Kompol Creato Sonitehe Gulo kepada Korankaltim.com Jumat (4/10/2024) hari ini menjelaskan terkait peristiwa itu.
Anggota unit laka Satlantas Polresta Samarinda sudah turun ke lokasi kejadian begitu mendapat laporan warga. “Anggota sudah melakukan olah lokasi kejadian awal dan saat ini masih dilakukan proses penyidikan dan penyelidikan,” ujar Gulo.
Diceritakan Gulo, sebelum kecelakaan terjadi sepeda motor Honda Beat KT 6362 BAT yang dikendarai oleh AI dari arah Jalan Tengkawang hendak menuju Jalan Pangeran Antasari.
Tetapi sesampainya di lokasi kejadian ada sepeda motor Honda Scoopy KT 5238 IL yang dikendarai oleh Nuryanto dari arah Jalan Pangeran Antasari. “Saat itu tiba-tiba pengendara motor Honda Scoopy berbalik arah ke jalur berlawanan dan datang pemotor remaja langsung membentur samping sepeda motor Scoopy,” sebutnya.
AI sendiri sebelum kejadian memacu kendaraan dengan cukup kencang dan tidak melihat ada kendaraan didepannya. “Karena jarak sudah dekat, kecelakaan tidak terhindarkan,” singkatnya.
Akibat insiden tersebut driver ojol mengalami luka berat dan tak sadarkan diri sementara pemotor remaja berinisial AI mengalami luka ringan. “Saat itu driver ojol tidak sadarkan diri akibat mengalami luka berat, sedangkan yang menabrak mengalami luka-luka dan masih sadarkan diri,” tutup Gulo