Scroll untuk baca artikel
Kab. Kutim

Kutim Mantapkan Arah Hilirisasi Sawit untuk Perkuat Industri Daerah

269
×

Kutim Mantapkan Arah Hilirisasi Sawit untuk Perkuat Industri Daerah

Sebarkan artikel ini
Kutim Mantapkan Arah Hilirisasi Sawit untuk Perkuat Industri Daerah

SENTRALKALTIM.ID, Sangatta — Pemerintah Kabupaten Kutai Timur memulai langkah lebih sistematis dalam membangun industri berbasis kelapa sawit. Arahan untuk memperkuat hilirisasi ini menjadi bagian dari strategi pembangunan ekonomi daerah yang tidak lagi bergantung pada penjualan crude palm oil (CPO) semata.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kutim, Nora Ramadhani, mengatakan bahwa sektor sawit selama ini menyumbang komoditas besar, tetapi nilai tambah yang diterima daerah masih terbatas. Pemerintah menilai bahwa Kutim perlu masuk ke fase industri turunan agar manfaat ekonomi dapat dirasakan lebih luas, terutama oleh tenaga kerja dan pelaku usaha kecil.

“Bupati meminta agar Kutai Timur tidak berhenti di CPO saja. Kita harus masuk ke pengembangan produk turunannya,” ujar Nora.

Pemerintah melihat sejumlah peluang yang layak dikembangkan. Industri minyak goreng skala daerah, produksi margarin, dan bahan baku kosmetik menjadi sektor yang disorot karena memiliki potensi pasar besar. Selain itu, ada peluang masuk ke industri surfaktan yang dibutuhkan berbagai produk kebersihan. Bila ekosistem industri ini terbentuk, multiplier effect-nya dinilai akan signifikan.

Meski begitu, tahapan hilirisasi membutuhkan kesiapan yang tidak sederhana. Pemerintah kini menata kawasan industri yang dapat menampung pabrik olahan sawit dan tengah meninjau kebutuhan infrastruktur logistik. Nora menjelaskan bahwa investasi yang dibutuhkan tidak kecil, sehingga diperlukan kepastian regulasi dan dukungan fasilitas dasar sebelum investor masuk.

“Kita butuh area industri yang tertata, listrik yang stabil, dan infrastruktur jalan yang memadai. Kutai Timur tidak lagi ingin berperan sebagai daerah pengirim bahan mentah. Kita ingin ada nilai tambah. Itu yang terus ditekankan,” pungkasnya. (ADV/Diskominfo Kutim/—).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *