Scroll untuk baca artikel
Kab. KutimPolitik

Gelar Dialog Rakyat | Memperkuat Akuntabilitas Dan Transparansi Pemerintah Dalam Pelaksanaan Penggunaan ABPD

18
×

Gelar Dialog Rakyat | Memperkuat Akuntabilitas Dan Transparansi Pemerintah Dalam Pelaksanaan Penggunaan ABPD

Sebarkan artikel ini
Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Hj Sulasih, S.Sos

SENTRALKALTIM.ID, Kutai Timur – Anggota DPRD Kalimantan Timur, Sulasih, menggelar kegiatan Dialog Rakyat Dalam Rangka Pengawasan Hasil Pembangunan di daerah pemilihan (dapil) yang ia wakili. Kaubun. Sabtu, (02/08/2025)

Kegiatan ini menjadi sarana untuk menyerap langsung aspirasi warga serta mengevaluasi efektivitas program pembangunan yang telah dijalankan pemerintah daerah.

Dalam kegiatan tersebut, Sulasih menyampaikan pentingnya fungsi pengawasan oleh anggota legislatif terhadap program-program pembangunan yang didanai oleh APBD. Ia menilai, pelibatan masyarakat secara langsung dapat memperkuat akuntabilitas dan transparansi dalam pelaksanaan pembangunan di lapangan.

“Dialog rakyat ini adalah bagian dari upaya kami sebagai wakil rakyat untuk melihat sejauh mana pembangunan yang dilaksanakan benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat. Ini bentuk pengawasan langsung,” ujar Sulasih.

Ia menekankan, kegiatan semacam ini juga menjadi momen penting untuk membangun komunikasi dua arah antara masyarakat dan legislatif. Dengan mendengar langsung keluhan, saran, dan harapan warga, anggota dewan dapat menyusun rekomendasi yang lebih tepat kepada pemerintah daerah.

“Kami juga ingin memastikan bahwa suara masyarakat benar-benar tersampaikan. Banyak hal yang kadang tidak terjangkau oleh laporan resmi, tapi terungkap lewat dialog seperti ini,” tambahnya.

Sulasih juga menyampaikan bahwa hasil dari kegiatan ini akan dibawa ke forum resmi DPRD Kaltim untuk ditindaklanjuti, baik melalui komisi maupun rapat kerja dengan mitra pemerintah. Harapannya, pengawasan yang dilakukan bisa memberikan dampak konkret terhadap perbaikan kebijakan pembangunan di masa mendatang.

“Salah satu fungsi utama kami sebagai anggota DPRD adalah pengawasan. Maka, kegiatan dialog ini sangat strategis untuk menilai apakah pembangunan sudah tepat sasaran atau belum,” tegasnya.

Selain berdialog, masyarakat juga diberikan kesempatan untuk menyampaikan kritik dan solusi terhadap persoalan yang mereka hadapi di wilayah masing-masing. Menurut Sulasih, keterbukaan dan partisipasi aktif warga adalah kunci agar pembangunan berjalan adil dan merata.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *