AdvertorialKota Samarinda

Dispora Kaltim Rancang Kegiatan Penghujung Tahun 2024

6
×

Dispora Kaltim Rancang Kegiatan Penghujung Tahun 2024

Sebarkan artikel ini

Kepala Bidang Pemberdayaan Olahraga Dispora Kaltim, Bagus Sugiarta.

SENTRALKALTIM.id, Samarinda – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) sedang mempersiapkan kegiatan penghujung tahun 2024 dengan dua agenda besar yang menyoroti inklusivitas dan pelestarian budaya. Pekan Olahraga Paralimpik Pelajar (Peprov) dan Festival Olahraga Tradisional akan menjadi tonggak penting dalam membangun semangat olahraga yang merangkul semua kalangan.

Bagus Sugiarta, Kepala Bidang Pemberdayaan Olahraga Dispora Kaltim, menegaskan bahwa kedua kegiatan tersebut mencerminkan komitmen Dispora Kaltim dalam mendukung olahraga sebagai medium inklusi sosial dan pelestarian budaya lokal.

“Peprov adalah wujud nyata dukungan kami terhadap atlet muda disabilitas. Kami ingin memberi ruang bagi mereka untuk menunjukkan kemampuan dan bakat mereka di arena olahraga,” ujarnya.

Peprov dijadwalkan berlangsung di Stadion Tenggarong, Kutai Kartanegara, pada minggu kedua Desember. Kegiatan ini juga bertujuan untuk memanfaatkan fasilitas olahraga daerah sekaligus memberikan pengalaman bertanding yang kompetitif bagi atlet paralimpik muda.

Festival Olahraga Tradisional akan menghadirkan sejumlah cabang olahraga khas seperti panahan tradisional, sepeda ontel, dan lempar pisau. Agenda ini dirancang untuk memperkuat identitas budaya Kaltim dan menginspirasi generasi muda untuk melestarikan tradisi.

“Festival ini tidak hanya memperkenalkan olahraga berbasis budaya lokal, tetapi juga mengintegrasikan elemen modern seperti BMX dan break dance untuk menarik minat generasi muda,” jelasnya.

Dispora Kaltim juga memperkenalkan program pemilihan duta olahraga sebagai bagian dari pengembangan talenta lokal. Duta olahraga yang terpilih diharapkan dapat menjadi ikon inspiratif bagi generasi muda dan mempromosikan semangat sportivitas di Kaltim.

“Kami mencari individu yang tidak hanya berprestasi, tetapi juga memiliki jiwa kepemimpinan dan mampu menginspirasi masyarakat luas,” tambah Bagus.

Melalui Peprov dan Festival Olahraga Tradisional, Dispora Kaltim berharap dapat menutup tahun dengan kontribusi nyata di bidang olahraga dan budaya, sekaligus mendorong keterlibatan masyarakat dalam menjaga semangat kebersamaan.

“Kami optimis, dengan dukungan berbagai pihak, kegiatan ini akan menjadi tonggak penting dalam membangun ekosistem olahraga yang inklusif dan berbasis budaya di Kaltim,” pungkasnya.

Dengan rangkaian program ini, Dispora Kaltim tidak hanya merayakan prestasi olahraga, tetapi juga memperkuat identitas daerah melalui olahraga tradisional. (ADV/Dispora Kaltim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *