Rapat Kordinasi Strategis Lintas Sektor di Hotel Grand Tjokro.
SENTRALKALTIM.id, Balikpapan – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur kembali (Kaltim) berkomitmen dalam meningkatkan kualitas pelayanan kepemudaan melalui Rapat Koordinasi Strategis Lintas Sektor. Acara ini berlangsung di Hotel Grand Tjokro, Balikpapan, pada Senin (18/11/2024) dan dihadiri berbagai pemangku kepentingan.
Kegiatan ini menjadi bagian penting dari pelaksanaan Rencana Aksi Daerah (RAD) Kepemudaan. Dibuka dengan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan doa bersama, acara tersebut diresmikan oleh Kepala Bagian NPD Biro Kesejahteraan Rakyat, Lora Sari Senam, yang hadir mewakili Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim.
Pejabat Dispora Kaltim, seperti Kabid Pemberdayaan Pemuda Bahri dan Kabid Pengembangan Pemuda, Mardareta turut hadir bersama tim koordinasi lintas sektor untuk memastikan pelaksanaan program berjalan sinergis.
Dua narasumber dihadirkan untuk memperkaya diskusi, yaitu Dr. Yusuf Suparman dari Kemenpora RI, yang mengupas Rencana Aksi Daerah Kepemudaan dari perspektif yuridis, serta Numung Suryani, dari Biro Kesejahteraan Setda Provinsi Kaltim, yang memaparkan realisasi domain Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) dalam implementasi RAD.
Diskusi ini dipandu oleh Hasbar Mara, Analis Kebijakan Ahli Muda Dispora Kaltim, yang menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam penguatan pelayanan kepemudaan.
“Untuk menciptakan pelayanan yang efektif dan efisien, sinergi antara pemerintah, organisasi kepemudaan, lembaga pendidikan, dunia usaha, dan masyarakat sangat diperlukan. Ekosistem yang kolaboratif menjadi kunci utama keberhasilan,” ujar Hasbar dalam laporannya.
Dalam sambutan tertulis yang disampaikan Lora Sari Senam, Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim menyoroti perlunya inovasi dalam meningkatkan posisi Kalimantan Timur pada Indeks Pembangunan Pemuda (IPP).
“Penurunan peringkat dari posisi ke-3 pada 2023 menjadi peringkat ke-5 di tahun ini menjadi alarm untuk langkah evaluasi. Kita harus segera mengidentifikasi strategi efektif agar dapat bersaing kembali di tingkat nasional,” ungkapnya.
Selain membahas mekanisme pemantauan dan evaluasi RAD, rapat ini juga difokuskan pada penguatan program-program kepemudaan yang berkelanjutan.
Harapannya, langkah strategis ini dapat melahirkan generasi muda yang mandiri, inovatif, dan siap menghadapi tantangan masa depan.
Rapat ini menjadi bukti nyata bahwa Kalimantan Timur terus berupaya mendorong pembangunan pemuda yang berdampak positif, tidak hanya pada perbaikan peringkat IPP tetapi juga dalam membangun generasi penerus yang tangguh dan berdaya saing. (ADV/Dispora Kaltim)