Rasman Rading, Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Dispora Kaltim saat menutup kegiatan Kejuaraan Sepak Bola U-13 dan U-15.
SENTRALKALTIM.id, Samarinda – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) resmi menutup Kejuaraan Sepak Bola U-13 dan U-15 di Stadion Gelora Kadrie Oening, Samarinda. Senin (18/11/2024). Kompetisi yang berlangsung sejak 11 November ini mempertemukan para tim muda berbakat dari berbagai kabupaten/kota di Kaltim.
Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Dispora Kaltim, Rasman Rading, menyampaikan apresiasinya terhadap seluruh peserta. Diketahui dalam pertandingan final, kategori U-13 mempertemukan Balikpapan Star dan FC Borneo, sementara di kategori U-15, Balikpapan Star kembali tampil, kali ini melawan tim dari Penajam Paser Utara (PPU).
Rasman menilai, kesebelasan yang tampil hingga dibabak akhir merupakan tim-tim yang layak menang. Tim tersebut memiliki histori seleksi dan kejuaraan rutin di kabupaten/kota masing-masing.
“Ini menunjukkan daerah mana yang serius melakukan pembinaan secara rutin dan mana yang belum konsisten,” ujarnya.
Dirinya juga menyoroti pentingnya pembinaan atlet berbasis daerah. Ia menekankan, tahun depan, setiap atlet harus bertanding sesuai domisili yang dibuktikan melalui Kartu Keluarga (KK).
“Dengan begitu, pembinaan masing-masing daerah akan terlihat jelas dan lebih terarah,” tambahnya.
Kejuaraan ini menjadi langkah awal bagi persiapan menuju Piala Suratin, yang rencananya akan digelar pada akhir Desember 2024 atau awal Januari 2025.
Rasman meminta setiap tim segera mempersiapkan administrasi dan tim untuk menghadapi kompetisi tersebut.
“Anak-anak U-15 ini akan menjadi aset untuk usia 19 tahun nanti. Saya berharap pembinaan dilakukan secara konsisten agar mereka terus berkembang,” jelasnya.
Rasman juga mendorong Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) tingkat kabupaten/kota untuk meningkatkan frekuensi kejuaraan lokal.
“Adakan turnamen antar kecamatan atau kampung, supaya bibit-bibit baru bisa muncul. Kita akan mendukung dengan menyediakan bola dan bantuan lainnya,” ujarnya.
Dispora Kaltim berkomitmen memberikan dukungan terhadap perkembangan sepak bola daerah, meskipun dengan keterbatasan tertentu.
“Kami akan bantu, tapi tidak semuanya. Daerah juga harus menunjukkan keseriusan,” tutup Rasman.
Kejuaraan ini diharapkan menjadi langkah awal yang baik untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas atlet muda di Kalimantan Timur, sekaligus membuka peluang untuk meraih prestasi lebih tinggi di level nasional. (ADV/Dispora Kaltim)