AdvertorialKota Samarinda

Dinilai Banyak Atlet Tersembunyi, Dispora Kaltim Dorong Kemenpora Masifkan Pelatihan

5
×

Dinilai Banyak Atlet Tersembunyi, Dispora Kaltim Dorong Kemenpora Masifkan Pelatihan

Sebarkan artikel ini

Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim, Rasman Rading.

SENTRALKALTIM.id, Samarinda – Rasman Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dinas Pemuda dan Olahrga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim), mengungkapkan harapannya agar Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) yang dipimpin oleh Dito Ariotedjo, dapat lebih fokus dalam mengembangkan olahraga di tingkat daerah.

“Meskipun perhatian besar sering tertuju pada kawasan pusat, penting bagi Kemenpora untuk kembali menggali potensi yang ada di daerah-daerah untuk menciptakan pemerataan prestasi Olahraga di Indonesia,” kata Rasman, Jumat (8/11/24).

Rasman menegaskan, masih banyak talenta atlet muda yang berbakat yang tersembunyi di berbagai pelosok daerah, terutama di kampung-kampung, yang membutuhkan perhatian dan fasilitasi agar dapat berkembang dengan maksimal.

“Banyak atlet berbakat di daerah yang belum mendapatkan kesempatan yang seharusnya. Dengan perhatian yang lebih besar, mereka bisa berpeluang lebih besar untuk berprestasi di tingkat nasional bahkan internasional. Keberhasilan mereka tentu akan menjadi kebanggaan tersendiri bagi keluarga dan daerah asalnya,” jelasnya.

Menurutnya, pengembangan bakat di daerah sangat krusial dalam menciptakan keberagaman dan pemerataan prestasi olahraga diseluruh Indonesia.

Jika Kemenpora lebih fokus untuk menggali dan mengasah potensi lokal, maka akan terbentuk sebuah ekosistem olahraga yang lebih inklusif, di mana setiap atlet dari berbagai daerah memiliki kesempatan yang sama untuk meraih prestasi.

“Karena itu, Kemenpora dapat lebih proaktif dalam menjangkau talenta-talenta yang ada di luar kota besar, mengingat banyak potensi yang belum terjamah oleh program-program pengembangan yang ada saat ini,” ujarnya.

“Kemenpora harus lebih aktif dalam mendekatkan fasilitas dan pelatihan kepada mereka yang berada di daerah. Tidak hanya untuk mengasah bakat, tetapi juga untuk menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan atlet sejak usia dini,” kuncinya. (ADV/Dispora Kaltim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *