Kepala Seksi Pengelolaan Stadion Utama Dispora Kaltim, Yudi Haryanto.
SENTRALKALTIM.id, Samarinda – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) serius mengembangkan wisata buah berbasis sporturism, yang memadukan olahraga dengan kegiatan bertani. Hal ini bertujuan memberikan pengalaman berbeda bagi masyarakat, sambil memanfaatkan ruang terbuka hijau yang ada di sekitar kawasan olahraga.
Kepala Seksi Pengelolaan Stadion Utama Dispora Kaltim, Yudi Haryanto, menjelaskan bahwa proyek wisata buah ini sudah dimulai sejak 2021.
Masyarakat dapat berolahraga sekaligus menikmati hasil kebun yang ditanam di sekitar stadion, seperti jeruk, mangga, jambu, hingga durian.
“Program wisata buah ini tidak hanya memberi kesempatan untuk berolahraga, tetapi juga untuk memetik buah segar setelah beraktivitas. Kami sudah mendapatkan dukungan dari berbagai dinas terkait seperti Perkebunan dan Kehutanan yang menyediakan bibit dan pupuk,” ujarnya, Minggu (10/11/2024).
Meski sebagian tanaman masih dalam tahap pertumbuhan, Yudi optimis bahwa hasil panen yang akan datang bisa menjadi bagian dari pengalaman wisata yang menarik bagi masyarakat.
Ia menambahkan bahwa kawasan ini difungsikan sebagai ruang terbuka hijau, bukan hanya sebagai area parkir atau gedung.
“Tujuan kami adalah menghidupkan ruang terbuka hijau, dan memberikan alternatif aktivitas yang berguna bagi masyarakat selain olahraga. Kami berharap program ini dapat memberikan dampak positif bagi kualitas hidup warga Kaltim,” imbuhnya.
Biaya masuk ke lokasi wisata buah ini cukup terjangkau, dengan tarif Rp 2.000 untuk anak-anak dan Rp 3.000 untuk dewasa.
Sementara itu, pengunjung bisa menikmati fasilitas parkir gratis untuk kendaraan roda dua dan empat.
Dispora Kaltim berharap dapat menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan ramah bagi keluarga, sekaligus mempromosikan pemanfaatan lahan secara lebih produktif. (ADV/Dispora Kaltim)