AdvertorialKota Samarinda

Dispora Kaltim Rencanakan Bangun Sekolah Olahraga Khusus Disabilitas

12
×

Dispora Kaltim Rencanakan Bangun Sekolah Olahraga Khusus Disabilitas

Sebarkan artikel ini

Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Dispora Kaltim, AA Bagus Sugiarta . (Ist)

SENTRALKALTIM.id, Samarinda– Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) berencana membangun sekolah olahraga khusus disabilitas di Kaltim, hal ini bertujuan mencetak atlet-atlet berprestasi di ajang Paralimpiade.

Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Dispora Kaltim AA Bagus Sugiarta mengatakan, Dispora Kaltim berkomitmen memajukan prestasi atlet-atlet penyandang disabilitas.

“Dalam memberdayakan atlet-atlet disabilitas kita mempunyai beberapa program yang bertujuan membangun prestasi atlet difabel di bidang olahraga,” kata Bagus, Jumat (25/10/24).

Bagus menjelaskan, Dispora Kaltim telah memiliki beberapa program yang sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), untuk memprioritaskan pembinaan atlet disabilitas.

“Kita ingin sesuai dengan visi misi Pak Prabowo sebagai Presiden kita, yaitu memperhatikan disabilitas dan tidak membeda-bedakan antara yang normal dan tidak normal,” jelasnya.

Bagus mengatakan prestasi atlet-atlet disabilitas Kaltim terus meningkat. Di mana pada Peparnas XVI Papua 2021 yang lalu, meraih peringkat 15, dan di Peparnas Solo 2024 berhasil naik ke peringkat 13.

Alhamdulillah semua ini tidak terlepas dari dukungan semua pihak dan semangat para atlet kita,” terang Bagus.

Oleh karena itu, untuk lebih meningkatkan prestasi para atlet disabilitas di Kaltim, Dispora Kaltim berencana akan membangun sekolah olahraga khusus disabilitas.

“Kita sempat berdiskusi dengan ketua NPC (National Paralympic Committee Indonesia/NPCI) Kaltim. Kami punya pemikiran untuk membentuk atau mencontoh Sekolah Keolahragaan Disabilitas (Skodi) yang ada di Solo,” ujarnya.

Sekolah olahraga disabilitas ini, agar para atlet disabilitas mendapatkan akses pendidikan dan pelatihan yang lebih terstruktur dan terarah, di masing-masing bidang olahraga.

“Kita mencoba membuat bagaimana aturan dan regulasinya, agar sekolah berbasis sentral olahraga ini dapat menjadi pembentuk bibit-bibit atlet difabel berprestasi,” tutupnya. (ADV/Dispora Kaltim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *